Tak Hanya Cantik, tapi Juga Sehat

SELAIN untuk kecantikan, totok aura juga bermanfaat untuk kesehatan. Hampir segala jenis penyakit dapat disembuhkan atau dideteksi dengan cara penotokkan.

Dengan totok aura, Anda pun bisa lebih sehat selain cantik. Saat proses penotokan, jika bagian syaraf atau pembuluh darah yang ditotok terasa sakit, hal itu mengindikasikan adanya penyakit di tubuh pasien. Dengan mengetahuinya, penyakit pun semakin dini untuk disembuhkan.

Rasa sakit itu muncul karena ada penyakit atau masalah di dalam tubuh. Misal, ada endapan di jantungnya sehingga di bagian yang ada endapannya itu akan sakit. Secara kodrat dan medis pun mengatakan, syaraf sakit menandakan ada bagian tubuh yang bermasalah. "Namun, sakit di tangan ketika ditotok dapat mengindikasikan sakit di bagian tubuh lainnya. Sebab, syaraf yang ditekan merupakan simpul syaraf yang berangkaian," tutur master terapis totok aura dari Grya Aura, Sugeng Haryono.

Misal, jelas Sugeng, jika di bagian syaraf betis atau tungkai kaki terasa sakit ketika ditotok, pasien memiliki gangguan pada lambungnya. Jika terasa sakit di pinggang, tanda- tanda penyakit ginjal.

Untuk masalah kesehatan itu, Grya Aura menawarkan konsep totok aura berbasis kesehatan. Di tempat itu, para terapis menotok dulu organ tubuh pasien secara menyeluruh dari ujung kaki hingga kepala. Jadi, tidak hanya wajah, melainkan juga simpul jantung, paru-paru, ginjal, hati, usus besar, dan usus kecil, dan lainnya sehingga energi yang dialirkan tidak mengalami kemacetan dan energi dapat berputar ke seluruh tubuh.

"Aura itu akan lebih difokuskan untuk dibuka. Misal ke wajah, dari jantung diusahakan aliran darah itu lebih banyak ke wajah sehingga wajah lebih berseri dan bersinar. Bioenergi digunakan sebagai alat bantu untuk mempercepat mencairkan sumbatansumbatan di syaraf atau di pembuluh darah" paparnya.

Karena itu, dia menuturkan, seseorang yang cantik dan tampan itu harus memiliki tubuh sehat. Pasalnya, jika kesehatan tidak didapat, kecantikan dan ketampanan tidak akan terwujud. Karena itu, kesehatan jasmani harus diimbangi dengan kesehatan rohani.

Senada dengannya, Salma Dian Priharjati, terapis Dian Kengan Totok Aura mengatakan, bicara kesehatan, ada tiga aspek yang mendominasi kesehatan aura seseorang. Pertama, kondisi spiritual. "Ini bukan wilayah kami. Ini kembali ke individu masing-masing, namun mendominasi kesehatan seseorang," ujarnya.

Kedua, kondisi fisik yang berkaitan dengan kesehatan tubuh, kinerja organ tubuh, peredaran darah, dan kerja hormon. Jika peredaran darah lancar dan sirkulasi oksigen bagus, menjadi indikator kesehatan tubuh seseorang. Yang ketiga adalah kondisi nonfisik, yakni terkait dengan emosi seseorang seperti marah, sedih, dan sebagainya. "Kalau emosi dijaga dengan kondisi yang bagus, akan lebih bagus karena kita masih bisa tetap senyum," tukasnya.

Lebih lanjut Dian menuturkan, totok aura bisa menjadi dasar terapi atau treatment yang lain. "Misal untuk suntik vitamin C, hasilnya akan lebih maksimal kalau sudah ditotok. Sebab, sistem tubuhnya sudah lebih baik, sehingga apa pun yang dimasukkan ke dalam tubuh, juga akan bagus," tandasnya.

Namun, jika usaha untuk membangkitkan potensi penyembuhan tidak tertanggulangi, Grya Aura akan membantunya dengan ramuan herbal tanpa zat kimia dalam bentuk cair, yang dibuat sendiri. Namun, ditegaskan Sugeng, kesehatan seseorang sangat mempengaruhi aura seseorang. Jadi, jika seseorang itu sakit, untuk memancarkan auranya, lebih dulu diobati penyakitnya.

Penyakit yang bisa ditanggulangi dengan totok aura di antaranya, darah tinggi, darah rendah, menstruasi tidak lancar atau menyakitkan, vertigo, insomnia, mata minus, stroke ringan dan berat, sakit jantung, paru, pilek, sinusitis, dan ginjal.

Sementara untuk penyakit demam, diakui ayah dari tiga orang anak ini, agak sulit karena yang dibutuhkan untuk menurunkan demam adalah antibiotik. Sayangnya, secara tradisional, obat antibiotik belum ada yang ampuh. "Demam tidak pantang ditotok, tapi hanya membantu meringankan bukan menuntaskan," terangnya.

Manfaat kesehatan tersebut benar-benar dirasakan oleh Dina. Lajang berusia 30 tahun ini benar-benar merasa fresh usai diterapi totok wajah. "Benar-benar sehat luar dan dalam," kata perempuan yang berprofesi sebagai account executive di sebuah perusahaan media ternama di Jakarta. Tak ayal totok aura menjadi pilihan saat ia dililit stres karena pekerjaan. "Selain itu dengan totok aura aku juga lebih percaya diri saat presentasi di depan klien," tambahnya.